Analisis Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Untuk Petani Padi (Studi Kasus Dusun VIII Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu)
Abstract
Pupuk merupakan sarana produksi yang strategis dan sangat berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian. Kebijakan subsidi pupuk merupakan salah satu kebijakan fiskal yang bertujuan untuk mendukung sektor pertanian, khususnya tanaman pangan dengan memberikan subsidi input berupa penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk. Namun dalam kenyatannya masih terdapat beberapa permasalahan mengenai pendistribusian pupuk bersubsidi, yaitu tidak tersedianya pupuk bersubsidi tersebut pada awal musim tanam padi berlangsung. Hal ini akan berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas usahatani padi. Sewaktu pupuk dibutuhkan biasanya akan sangat sulit untuk dicari sehingga hal ini menyebabkan harga pupuk di pasaran akan membumbung tinggi. Terkait berbagai permasalahan kelangkaan pupuk maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyebab dari kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi disebabkan oleh karena terjadinya ketidaksesuaian antara permintaan/usulan dari para petani terhadap pupuk bersubsidi dengan realisasi yang dilakukan atau diberikan oleh pihak pemerintah dan juga keterlambatan dari pendistribusian pupuk bersubsidi hingga ke tangan petani.