ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN
DOI:
https://doi.org/10.52562/biochephy.v4i1.1114Keywords:
Keterampilan Berpikir Kritis, pembelajaran fisika, energiAbstract
Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis informasi, serta membuat keputusan berdasarkan bukti dan logika. Dalam pembelajaran fisika, keterampilan ini sangat penting karena fisika memerlukan pemahaman konsep yang mendalam dan penerapan prinsip-prinsip ilmiah untuk memecahkan masalah nyata. Topik energi terbarukan, yang mencakup energi surya, angin, hidro, biomassa, dan geotermal, menjadi sangat relevan dalam pembelajaran fisika karena meningkatnya perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Pendidikan tentang energi terbarukan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang teknologi dan metode baru untuk menghasilkan energi, tetapi juga menekankan pentingnya berpikir kritis dalam mengevaluasi sumber energi, dampaknya terhadap lingkungan, dan potensi penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika dengan fokus pada materi energi terbarukan. Sampel penelitian terdiri dari 33 siswa kelas XI di MA Al-Bidayah Cangkorah, dipilih secara acak. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis yang mencakup 20 soal pilihan ganda. Hasil tes dianalisis menggunakan model Rasch untuk memastikan validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah, dengan 24,2% siswa berada dalam kategori rendah, 20% dalam kategori sedang, dan 20,3% dalam kategori tinggi. Analisis terhadap lima indikator keterampilan berpikir kritis menunjukkan bahwa siswa paling kuat dalam "Pemberian penjelasan sederhana" (65,52%) dan paling lemah dalam "Pembuatan penjelasan lebih lanjut" (37,21%).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nita Amelia, Muhammad Minan Chusni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.