KAJIAN SINGKAT: INVASI MANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr.) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI KAWASAN KONSERVASI

Authors

  • Mas Akhbar Faturrahman Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura
  • Rita Lisnawati Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura
  • Syamswisna Syamswisna Pendidikan Biologi, Universitas Tanjungpura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52562/biochephy.v4i2.1272

Keywords:

Kawasan konservasi, Keanekaragaman hayati, Invasi, Mantangan, Merremia peltata (L.) Merr.

Abstract

Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Salah satu bentuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia adalah konservasi in situ. Namun, kawasan konservasi in situ dapat terancam oleh keberadaan tumbuhan asing invasif. Salah satu spesies tumbuhan asing invasif yang umum ditemukan di Indonesia adalah mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas botani, metabolit sekunder, sifat invasif, dan upaya pengendalian mantangan. Penelitian ini adalah penelitian studi literatur yang dilakukan dengan menganalisis berbagai publikasi ilmiah yang memiliki topik relevan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, dijumpai informasi terkait botani mantangan yang mencakup distribusi, klasifikasi, dan morfologi mantangan; metabolit sekunder mantangan yang mencakup alkaloid, fenolik, flavonoid, kumarin, poliketida, saponin, steroid, tanin, dan terpenoid; sifat invasif mantangan dan dampak negatifnya bagi kawasan konservasi; dan upaya pengendalian sifat invasif mantangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-17

How to Cite

Faturrahman, M. A., Lisnawati, R., & Syamswisna, S. (2024). KAJIAN SINGKAT: INVASI MANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr.) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI KAWASAN KONSERVASI. BIOCHEPHY: Journal of Science Education, 4(2), 977-986. https://doi.org/10.52562/biochephy.v4i2.1272

Issue

Section

Articles