Analisis Kerusakan Dan Dampak Yang Ditimbulkan Bagi Lingkungan
Analisis Kerusakan Dan Dampak Yang Ditimbulkan Bagi Lingkungan Pantai Mangrove Paluh Merbau
DOI:
https://doi.org/10.52562/joulage.v2i1.613Keywords:
Peran Pemerintah, Kelestarian, Masyarakat Pesisir, Pantai Mangrove Paluh MerbauAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari pemerintah daerah terhadap kerusakan dan dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan Pantai Mangrove Paluh Merbau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi masyarakat dan instansi-instansi terkait yang berhubungan dengan pengelolaan mangrove di Dusun Paluh Merbau. Menurut Listianingsih (2008) pendekatan kualitatif akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kejadian atau fenomena yang terjadi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya peran pemerintah daerah dalam membantu, memberdayakan ataupun melestarikan lingkungan Pantai Mangrove Paluh Merbau terbilang belum optimal dirasakan oleh para masyarakat yang tinggal sekitar pesisir pantai. Hal ini disebabkan masih kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terkait dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyrakat. Dalam upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan Pantai Mangrove Paluh Merbau, masyrakat dan pemerintah seharusnya dapat mengambil sikap dengan membuat kebijakan untuk memberdayakan lingkungan pesisir dalam hal meningkatkan kesejahteraan para masyrakat.