Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Perairan Mangrove Di Kelurahan Belawan Sicanang
DOI:
https://doi.org/10.52562/joulage.v1i2.482Abstract
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama yang paling penting dalam mendukung kehidupan di wilayah pesisir dan lautan yang berfungsi sebagai pelindung gejala-gejala alam yang disebabkan oleh perairan, seperti gelombang, abrasi, sebagai penyangga bagi kehidupan biota, dan sumber penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak aktivitas masyarakat terhadap ekosistem perairan mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis data secara induktif, dimana dalam proses analisis data mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, dan dokumentasi dari hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan dampak aktivitas masyarakat yang terjadi terhadap ekosistem perairan mangrove di Kelurahan Belawan Sicanang meliputi dampak positif dan negatif. Dampak positif dari aktivitas masyarakat terhadap ekosistem perairan mangrove yaitu dijadikannya pengembangan transportasi air untuk mengelilingi kawasan ekosistem perairan mangrove, dan dijadikan sebagai potensi tangkapan hasil laut bagi nelayan. Sementara, dampak negatif dari aktivitas masyarakat terhadap ekosistem perairan mangrove yaitu terjadinya pencemaran air akibat pembuangan limbah ataupun sampah yang dibuang ke perairan mangrove dan tumpahan minyak dilaut yang berasal dari pelabuhan Belawan.